Thursday, November 5, 2009

Asbabun Nuzul

Surah Al Imran : 61

Ayat Mubahalah

"Maka katakanlah (kepada mereka): “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, wanita kami dan wanita kamu, diri kami dan diri kamu, kemudian marilah kita bermubahalah lalu kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta

Umat Islam sepakat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Nabi SAWW, Ali, Fathimah, Hasan dan Husein a.s. Silahkan rujuk:

1.Shahīh Muslim, kitab Al-Fadhā`il, bab Fadhā`il Ali bin Abi Thalib, juz 2, hal. 360, cet. Isa Al-Halabi; Syarah An-Nawawi, juz 15, hal. 176, cet. Mesir.

2.Sunan At-Tirmidzi, juz 4, hal. 293, hadis ke 3085; juz 5, hal. 301, hadis ke 3808.

3.Syawāhidut Tanzīl, karya Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, juz 1, hal. 120-129, hadis ke 168, 170,171, 172, 173, dan 175.

4.Mustadrak Al-Hakim, juz 3, hal. 150. la menganggap riwayat ini sahih. Dalam Ma'rifah 'Ulūmil Hadīts, karya Al-Hakim disebutkan bahwa dalam kitab-kitab tafsir termaktub riwayat-riwayat yang mutawatir dari Abdullah bin Abbas dan lainnya bahwa Rasulullah SAWW pergi ke tempat mubahalah sambil menuntun tangan Ali, Hasan dan Husein a.s., sedangkan Fathirnah a.s. berada di belakang mereka. Beliau bersabda: “Mereka ini adalah anak-anak karni, diri kami, dan wanita karni, maka panggillah anak-anakmu, dirimu, dan wanitamu. Kemudian, mari kita bermubahalah kepada Allah dan memohon supaya kutukan-Nya ditimpakan kepada orang-orang yang dusta”.

5.Manāqib Ali bin Abi Thalib, karya Ibnu Al-Maghazili Asy-Syafi'i, hal. 263, hadis ke 310.

6.Musnad Ahrnad bin Hanbal, juz 1, hal. 185, cet. Al-Maimaniyah; juz 3, hal. 97, hadis ke 1608, cet. Darul Ma'arif.

7.Kifāyatut Thālib, karya Al-Ganji Asy-Syafi'i, hal. 54, 85, 142, cet. Al-Haidariyah; hal. 13,28,29,55,56, cet. Al-Ghira.

8.Tarjamah AI-Imam Ali bin Abi Thalibdalam Tārīkh Dimasyq, karya Ibnu Asakir Asy-Syafi'i, juz 1, hal. 21, hadis ke 30 dan ke 271.

9.Tafsir Ath-Thabari, juz 3, hal. 299, 330, 301; juz 3, hal. 192, cet. Al-Maimaniyah, Mesir.

10.Al-Kasysyāf, karya Zamakhsyari, juz 1, hal. 367-370, cet. Beirut; juz 1, hal. 193, cet. Mushthafa Muhammad, Mesir.

11.Tafsir Ibnu Katsir, juz 1, hal. 370-371.

12.Tafsir Al-Qurthubi, juz 4, hal. 104.

13.Ahkāmul Qurān, karya Al-Jashshash, juz 2, hal. 295-296. la berkata: “Para ulama tidak berbeda pendapat bahwa Nabi SAWW menuntun tangan Hasan, Husein, Ali dan Fathimah a.s. ..., cet. Abdurrahman, Mesir.

14.Asbābun Nuzūl, karya Al-Wahidi, hal. 59.

15.Ahkāmul Qurān, karya Ibnu Al-'Arabi, juz 1, hal. 275, cet. kedua Al-Halabi; juz 1, hal. 115, cet. As-Sa'adah, Mesir.

16.At-Tashīl li 'Ulūmit Tanzīl, karya Al-Kalbi, juz 1, hal. 109.

17.Fathul Bayān fī Maqāshidil Qurān, juz 2, hal. 72.

18.Zadul Mashīr, karya Ibn Al-Jauzi, juz 1, hal. 347, cet. kedua Mushthafa AI-Halabi, Mesir; juz 1, hal. 316, cet. pertama, Mesir.

19.Tafsir Fakhrur Razi, juz 2, hal. 699, cet. Dar Thama'ah Al-' Amirah, Mesir; juz 8, hal. 85, cet. Al-Bahiyah, Mesir.

20.Jāmi'ul Ushūl, karya Ibnu Atsir, juz 9, hal. 470.

21.Mathālibus Sa`ūl, karya Ibnu Thalhah Asy-Syafi'i, juz 1, hal. 18, cet. Najaf; hal. 8, cet. Tehran.

22.Dzakhā`irul 'Uqbā, hal. 25.

23.Tadzkiratul Khawwāsh, karya As-Sibth Al-Jauzi Al-Hanafi, hal. 17, cet. Najaf; hal. 14, cet. Al-Haidariyah.

24.Ad-Durrul Mantsūr, karya As-Suyuthi, juz 2, hal. 38-39.

25.Tafsir Al-Baidhawi, juz 2, hal. 22.

26.Tarikhul Khulafā`, karya As-Suyuthi, hal. 169.

27.Ash-Shawa'iqul Muhriqah, karya Ibnu Hajar Asy-syafi'i, hal. 72, cet. Al-Maimaniyah; hal. 119 cet. Al-Muhammadiyah, Mesir. Dalam cetakan ini nama Imam Hasan dihilangkan, sementara di cetakan pertama nama itu masih ada; Hal. 72, menyebutkan bahwa ayat ini turun untuk mereka; hal. 87 dan 93, cet. Al-Maimaniyah; hal. 143 dan 153, cet. Al-Muhammadiyah.

28.Tafsir Al-Khāzin, juz 1, hal. 302.

29.Al-Ittihāf bi hubbil Asyrāf, karya Asy-Syabrawi Asy-Syafi'i, hal. 5.

30.Ma'ālimut Tanzīl, karya Al-Baghawi (catatan pinggir) Tafsir Al-Khāzin, jilid 1, hal. 302.

31.As-Sīrah Al-Halabiyah, karya Al-Halabi Asy-Syafi'i, juz 3, hal. 212, cet. Al-Mathba'ah Al-Bahiyah, Mesir; juz 3, hal. 240, cet. Muhammad Ali Shabih.

32.As-Sirah An-Nabawiyah, karya Zaini Dahlan (catatan pinggir) As-Sīrah Al-Halabiyah, juz 3, hal. 5.

33.Al-Manāqib, karya Al-Kharazmi Al-Hanafi, hal. 60 dan 97.

34.Al-Fushūlul Muhimmah, karya Ibnu Shabbagh Al-Maliki, hal. 110.

35.Syarah Nahjul Balāghah, karya Ibnu Abil Hadid, juz 16, hal. 291, cet. Mesir, dengan Tahqiq Muhammad Abul Fadhl; juz 4, hal. 108, cet. pertama, Mesir.

36.Ihqāqul Haqq, karya At-Tustari, juz 3, hal. 46-62; juz 9, hal. 70-91, cet. pertama, Tehran.

37.Fadhā`ilul Khamsah, juz 1, hal. 244.

38.Usdul Ghābah, karya Ibnu Atsir Asy-Syafi'i, juz 4, hal. 26.

39.Al-Ishābah, karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani Asy-Syafi'i, juz 4, hal. 509, cet. As-Sa'adah Mesir; juz 2, hal. 503, cet. Mushthafa Muhammad, Mesir.

40.Mir`ātul Jinān, karya Al-Yafi'i, juz 1, hal. 109.

41.Misykātul Mashābīh, karya Umari, juz 3, hal. 254.

42.Al-Bidāyah wan Nihāyah, karya Ibnu Katsir, juz 5, hal. 54, cet. As-Sa'adah, Mesir. Amirul Mukminin tidak disebutkan.

43.Tafsir Abu As-Sa'ud (catatan pinggir) Tafsir Ar-Razi, juz 2, hal. 143, cet. Ad-Dar Al-'Amirah, Mesir.

44.Tafsir Al-Jalālain, karya As-Suyuthi, juz 1, hal. 33, cet. Mesir; hal. 77, cet. Darul Kitab Al-'Arabi, Mesir.

45.Yanābī'ul Mawaddah, Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 9, 44,51 52,232, 281, dan 295, cet. Istambul; hal. 9, 49, 57, 59, 275, 291, 353, cet. Al-Haidariyah.

46.Ar-Riyādhun Nādhirah, karya Ath-Thabari Asy-Syafi'i, juz 2, hal. 248, cet. kedua.

47.Farā`idus Simthain, juz 1, hal. 387, hadis ke 307; juz 2, hal. 23, hadis ke 365; hal. 205, hadis ke 484, 485, dan 486.

0 comments:

Surah Al-Asr

"Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu di dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, beramal soleh dan berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan kesabaran."


Demi Masa

Maqam Junjungan Besar Nabi Muhammad saw

Maqam Junjungan Besar Nabi Muhammad saw
Allahumma solli a'la Muhammad, wa ali Muhammad

 

Design by Amanda @ Blogger Buster